Abaout LP3I Mataram, Lombok
- lp3imataram@yahoo.com
- Website:
- http://www.lp3i.ac.id
- Office:
- Cakranegara Mataram LOMBOK
- Location:
- JL. AA GDE NGURAH NO. 234 CAKRANEGARA, Mataram, Indonesia 83232
Minggu, 26 Juni 2011
"Doa dan Cinta": Kunci Keluarga Ikang Fawzi & Marissa Haque (Duta LP3I)
Sabtu, 16 April 2011 15:01
Sumber: http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/doa-dan-cinta-kunci-keluarga-ikang-fawzi-marissa-haque.html
Kapanlagi.com - Pasangan artis Marissa Haque dan Ikang Fawzi sangat bersyukur rumah tangganya bisa bertahan hingga usia 24 tahun. Tidak hanya sekedar kebersamaan, namun kehadiran dua anak berikut anugerah dan prestasi dalam keluarga juga patut disyukurinya.
"Alhamdulillah kita bisa sama-sama, tidak ada acara yang khusus karena Indonesia sedang tidak bahagia ya. Tapi pasangan artis, publik figur yang bisa usia perkawinan segini kita bersyukur," ungkap Marissa Haque saat ditemui di kediamannya di Kawasan Bintaro, Tangerang, Banten, Rabu (14/04/2011).
"Gak harus artis sih orang lain juga pasti bersyukur. Alhamdulillah ini sebenarnya saya selalu berbicara family has to stick together, jadi memang dengan kebersamaan ini kita memberi kenyamanan, keamanan kepada anak-anak," sahut Ikang Fawzi.
Kenyamanan keluarga, menurut rocker yang sukses dengan lagu Preman itu menjadi ruang pertama untuk meraih segala hal. Apa yang diraihnya bersama sang istri, berikut prestasi anak-anak tidak lepas dari keberadaan keluarga yang kondusif.
"Jadi anak-anak bisa berkreasi dengan sebaik-baiknya. Rumah tangga ini bisa punya rencana yang lebih baik. Dan yang paling penting bisa memberikan satu manfaat. Semua berangkat dari rumah tangga. Kalau terlalu banyak permasalahan kita juga nggak bisa berkreasi apa-apa. Apa yang kita alami turun naik lah, namanya rumah tangga nggak ada yang terbaik, cuma kita hanya berusaha bertahan dan membuktikan komitmen kita. Dan menerima apa adanya," urai Ikang.
"Ada cinta dan ada maaf, dan satu lagi yang terpenting dari itu semua, ada kebersamaan dalam doa. Kita selalu sholat berjamaah dan berdoa. Yang aku lihat di sini Allah memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita minta," tambah Marissa.
Sebagai kunci keluarga adalah berdoa dan kebersamaan termasuk dalam berdoa pun kebersamaan menjadi unsur penting terkabulnya keinginan. Selain itu landasan cinta menjadi pondasi dalam membangun keluarga.
"Ya itu (kuncinya) berdoa berjamaah kudu dibanyakin. Kemudian kita yakin kita menikah karena cinta dan di dalam cinta ada maaf. Sudah gitu toleransi, adaptasi tanpa kehilangan jati diri," tegas Marissa.
Konsep yang disampaikan Marissa dan Ikang pun menjadi pedoman keluarga, bagi anak-anaknya. Setidaknya hal itu ditunjukkan oleh Isabella Muliawati Fawzi, putri pertamanya.
"Satu lagi, cinta itu datangnya dari Allah," tegas Isabella mendukung kalimat mamanya.
"Bener-bener, karena di dunia ini kita tidak bisa memiliki," sambung Ikang memberi penegasan.
Sementara anak kedua Marsha Chikita Fawzi, tidak nampak dalam kebersamaan tersebut, karena tengah berada di luar negeri untuk sebuah pekerjaan. Namun tidak menyurutkan keceriaan keluarga dalam merayakan ulang tahun pernikahan. (kpl/hen/dar)